Salatiga, (26/11) Aku pergi ke lembaga pers mahasiswa kampus. Aku sodorkan 2 berita hasil kerjaku. Tanpa aku duga, 3 lembar kertas yang masih hangat itu dilempar oleh Mas Husain. Sembari dia berkata "Berita apaan ini, bikin lagi. Wartawan kok nulisnya acak adul kayak gini. "Mendengar kata itu, hati ini rasanya teriris-iris. Namun, masih ada kakak yang baik hati. Ia mau mengoreksi beritaku. Ia jelaskan satu persatu kesalahanku. Hatiku yang masih gemetar, menerima kelembutan hati dari Kak Sinta.
Sabtu, 26 November 2016
Dunia Baru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar