Halaman

Minggu, 19 April 2020

PERSAHABATAN BERUJUNG BAPER


TAHUN PERTAMA KEBAPERAN
Seperti kemustahilan. Persahabatan antara pria dan wanita yang berjalan tanpa rasa./ doc.tribunnews.com


Satu tahun mengenalmu membuatku cukup paham apa-apa yang berubah darimu. mulai dari berat badanmu yang menurun hingga sikap malu yang telah berubah menjadi berani. Sebuah hubungan yang aku anggap lebih dari teman biasa. Setiap kita menggenggam rahasia satu sama lain. Saling medengar dan memahami semua rasa selama setahun ini.
Jika aku ditanya, apakah aku bahagia? Sebenarnya biasa saja. Kebahagiaanku adalah ketika angan-anganmu semenjak satu tahun silam telah terwujud. Ya, mengenalnya lebih dekat dan bersamanya. Misi yang mengawali perkenalanku dengamu. Dan sekarang, misi itu mulai terwujud. Syukurlah.
Seperti yang aku jelaskan di atas. Perkenalanku denganmu diawali oleh sebuah misi. Misi menaklukkan hatinya-wanitamu- sekarang. Dan kedekatan kita berakhir ketika kalian telah bersama. Betapa bahagianya diriku saat itu.
Namun, sepertinya ada yang perlu diluruskan dari persahabatan ini. Apa kau kira persahabatan ini akan berujung kebaperan? Lalu, kau rela melepaskannya. Ku kira mungkin saja begitu. Tapi, bagiku semua ini tetap bisa berjalan. Kau masih bisa bercerita tentangnya. Dan aku masih bercerita tentang siapapun. Ya, seperti semula.
Tentu, narasi yang tak seberapa panjang ini tidak akan bisa menggambarkan betapa aku menyayangkan hal itu terjadi. Tapi, ya sudahlah. Sekarang, kau sibuk dengannya. Dan aku masih sibuk dengan diriku sendiri. Aku pun berpikir. Apa benar? Kau mengakhiri semua ini karena sebuah kata ‘sahabat’. Benar. Persahabatan antara pria dan wanita adalah halu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar