Halaman

Sabtu, 15 Agustus 2015

teks lomba pidato anak pramuka



Assalamu’alaikum wr.wb


Yang saya hormati dewan juri dan yang saya sayangi, teman-teman peserta lomba sekalian.

Pertama sekali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena rahmat dan karunianyalah kita dapat berkesempat berada diacara lomba pidato dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke 54 di lapangan Girimargo ini.


Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan terus tecurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, berikut para keluarga, sahabat serta orang-orang yang berada dijalannya.


Hadirin yang saya hormati, perkenalkan nama..... dan ...... pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat dengan judul “Anak Pramuka Harus Jujur”.


Semua orang setuju jika kejujuran itu adalah akhlak yang terpuji . Tetapi tidak semua orang setuju, jika berkata jujur itu mudah. Maksud sayan bukan berkata “J U J U R” seperti itu, melainkan berkata yang sebenar-benarnya atau tidak berbohong.


Sebagai anak pramuka, apalagi seorang muslim pula. kita diwajibkan bersikap jujur dalam hal  apapun juga. Jujur dalam berkata, jujur dalam berkata, jujur dalam bertingkah laku dan lain-lain. Saya tau jujur itu memang tidak mudah, apalagi kalau didalam keadaan mendesak. Contohnya : kita lupa tidak bawa hasduk. Ditanya pak guru . “hasduk kamu kemana?” biar ga dimarahi, kebanyakan orang akan berkata tidak jujur, atau banyak alasan. Contohnya, “hasduk saya basah itu pak. Tadi kecuci sama ibu”. Padahal ia lupa tidak membawa. Dan masih banyak contoh perilaku tidak jujur lainnya.


Teman- teman,

Jujur itu sangat penting, kalau kita terbiasa jujur, kita akan selalu dipercaya oleh banyak orang, mempunyai banyak teman dan disayang guru.


Lalu, Jangan mudah berbicara tidak jujur , karena kebohongan sekali dapat mengakibatkan kebohongan-kebohongan selanjutnya. Dan jangan sampai perilaku tidak jujur / berbohong terlanjur menjadi kebiasaan karena, itu dapat berakibat buruk bagi diri kita maupun orang lain.
 
Seperti yang dijelaskan dalam tembang macapat GAMBUH yang terdapat dalam serat wulangreh pupuh III karya sri sususuhan pakubuwono papat, raja surakarta.


Nanda boleh nembang apa tidak? (boleh)

Sekar "Gambuh" kaanggit dening Sri Susuhunan Pakubuwono IV, raja Surakarta.


Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur polah kang kalantur
Tanpa tutur katula-tula katali
Kadaluwarsa katutuh
Kapatuh pan dadi awon


Arja nganti bajanjur

Barang polah ingkang nora jujur

Yen kebanjur sayekti kojur tan becik

Becik ngupaya iku

Pitutur ingkang sayektos



Maksud dari sekar tersebut adalah, perilaku yang tidak baik jangan sampai terlanjur menjadi kebiasaan. Bertingkah polah yang tidak jujur. Jika terlanjur tentu akan celaka dan tidak baik.

Kesimpulannya. Sebagai agen muslim dan agen pramuka yang baik, seharusnya kita dapat memberi tauladan kepada banyaak orang bahwa, walaupun kita masih kecil kita sudah diajarkan dan dibiasakan berklaku JUJUR. InsyaAllah baik didunia maupun diakhirat orang JUJUR akan MAKMUR.

Terima kasih atas perhatiannya, cukup sekian dari Ananda mohon maaf jika banyak kesalahan Ananda, masih belajar.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar